Hubungan Prehospital Delay Dengan Tingkat Keparahan Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Banjarmasin

  • Julianto J
  • Solikin
  • Firdaus M
N/ACitations
Citations of this article
87Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Pasien stroke memerlukan golden time dalam pengobatan ±3 jam yang berarti dalam 3 jam pertama setelah terkena serangan stroke pasien harus mendapatkan perawatan lengkap dan optimal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan prehospital delay dengan tingkat keparahan pada pasien stroke di rumah sakit kota Banjarmasin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 124 responden. Pengumpulan data menggunakan observasi prehospital pasien stroke dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil: Hasil uji statistik pada penelitian ini didapatkan nilai p value 0.000 < 0.05 dan dapat dinyatakan ada hubungan yang signifikan antara prehospital delay dengan tingkat keparahan pasien stroke di Rumah Sakit Kota Banjarmasin. Hubungan kedua variabel ini menunjukkan ke arah korelasi negatif dengan nilai Spearman Rank - 0.948 yang berarti hubungan kedua variabel memiliki hubungan sempurna. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara prehospital delay dengan tingkat keparahan pasien stroke di Rumah Sakit Kota Banjarmasin.

Cite

CITATION STYLE

APA

Julianto, J., Solikin, & Firdaus, M. (2023). Hubungan Prehospital Delay Dengan Tingkat Keparahan Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Banjarmasin. Journal of Nursing Invention, 3(2), 108–116. https://doi.org/10.33859/jni.v3i2.274

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free