Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mendeskripsikan kerukunan antar umat beragama yang dalam konteks riset ini meng-cover umat Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Metode penelitian kuantitatif diterapkan dalam mengukur respon masyarakat terkait kerukunan antar umat beragama. Hasil penelitian menunjukkan respon masyarakat yang cenderung sangat positif dengan indeks yang berada pada kategori sangat tinggi yakni 3,27. Namun, ditemukan fakta lain yang terungkap melalui instrumen wawancara dan kuosioner bahwa sebagian di antara masyarakat memiliki pandangan cenderung negatif terkait dengan penyebaran agama terhadap penganut agama berbeda sehingga perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak utamanya tokoh agama agar tidak menimbulkan riak-riak yang berpotensi memicu konflik identitas antar penganut agama di masa yang akan datang.
CITATION STYLE
Mustafa, M. S. (2016). POTRET KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN MAMASA. Al-Qalam, 20(1), 129. https://doi.org/10.31969/alq.v20i1.180
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.