Putus sekolah merupakan salah satu masalah bagi remaja. Balai resos memberikan solusi bagi remaja yang putus sekolah, salah satunya dengan pembinaan keterampilan untuk bekerja. Bagi remaja putus sekolah yang tinggal di balai resos, sikap optimisme sangat diperlukan untuk menghadapi masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara persepsi terhadap dukungan emosional pembimbing balai dengan optimisme menghadapi masa depan pada remaja di balai resos anak “Wira Adhi Karya” Ungaran. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putus sekolah, dengan sampel penelitian sebanyak 40 orang.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling.Metode pengumpulan data menggunakan skala optimisme menghadapi masa depan sebanyak 22 aitem (α= 0,830) dan skala persepsi terhadap dukungan emosional sebanyak 38 aitem (α= 0,940). Metode analisis menggunakan analisis regresi sederhana dan hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif signifikan antara persepsi terhadap dukungan emosional dengan optimisme menghadapi masa depan dengan perolehan rxy = 0,493 ;p = 0,001 . Persepsi terhadap dukungan emosional memberikan kontribusi sebesar 24,3% terhadap optimisme menghadapi masa depan. Terdapat faktor lain sebesar 75,7% yang berperan namun tidak terungkap dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
Adiputri, M. K., & Indriana, Y. (2017). HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN EMOSIONAL PEMBIMBING BALAI DENGAN OPTIMISME MENGHADAPI MASA DEPAN PADA REMAJA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ANAK “WIRA ADHI KARYA” UNGARAN. Jurnal EMPATI, 6(1), 264–269. https://doi.org/10.14710/empati.2017.15092
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.