Bahan baja karbon banyak dipakai sebagai pipa penyalur minyak dan gas yang diletakkan dibawah laut. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan bahan Poli(TMSPMA)-Cerium dan pengujiannya terhadap korosi. Prekursor polimer hibrid dibuat dari monomer 3-(Trimetoksilil)propil metakrilat (TMSPMA dengan menggunakan metoda sol-gel. Kedalam prekursor tersebut ditambahkan dengan Inhibitor Cerium dengan berbagai konsentrasi mulai dari 0,1% hingga 0,4%. Prekursor polimer hibrid tersebut selanjutnya ditambahkan inisiator Irgacure 819, lalu dilapiskan pada permukaan baja karbon dengan menggunakan metode solution casting dan proses fotopolimerisasi. Untuk menguji ketahanan korosi, sampel tersebut diuji pada suhu ruang dalam larutan 3,5 % NaCl yang setara dengan air laut dengan menggunakan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Hasil sintesis menunjukan gel komposit poli(TMSPMA)-Ce yang dihasilkan tetap berada pada fase gel dan transparan. Nilai Impedansi hasil pengujian EIS menunjukan penambahan inhibitor Cerium dapat meningkatkan nilai impedansi total dari lapisan pada baja karbon. Peningkatan nilai impedansi tersebut dapat memperkecil arus korosi sehingga proses korosi dapat diperlambat.
CITATION STYLE
FITRILAWATI, F. (2017). PENGARUH KONSENTRASI CERIUM DALAM POLI (TMSPMA) TERHADAP KARAKTERISTIK IMPEDANSINYA PADA PERMUKAAN BAJA KARBON. Jurnal Material Dan Energi Indonesia, 7(01), 49. https://doi.org/10.24198/jmei.v7i01.12644
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.