Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan prosesi pelaksanaan upacara kasambu dan menjelaskan fungsinya bagi kehidupan masyarakat Muna. Data diambil dari hasil penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan, bahwa kasambu merupakan ritual yang dilakukan masyarakat Muna pada usia 7-8 kehamilan pertama seorang perempuan. Pada masa ke kinian ritual ini masih eksis walaupun ada pergeseran dalam hal penggunaan jasa sando pada saat melahirkan digantikan oleh tenaga medis. Ritual kasambu dilakukan agar orang tua dan anak dapat terhindar dari malapetaka yang mungkin akan menimpanya, dan melahirkan dengan selamat. Prosesinya merupakan sinkretisme antara ajaran Islam yang dianutnya dengan kepercayaan leluhur mereka, dimana Sando merupakan orang yang mengetahui tata cara upacara dan imam bertindak sebagai pemimpin doa keselamatan.
CITATION STYLE
Umar, M. (2016). TRADISI KASAMBU DAN FUNGSINYA PADA MASYARAKAT MUNA SULAWESI TENGGARA. Al-Qalam, 21(1), 33. https://doi.org/10.31969/alq.v21i1.208
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.