Pangaha bunga merupakan produk makanan kecil atau jajanan yang banyak beredar di masyarakat Bima. Pangaha bunga memiliki rasa gurih salah satu bentuk pengolahan pangaha bunga untuk meningkatkan daya gunanya yaitu dengan rumput laut. Dalam pengolahan pangahn bunga dengan penambahan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kimia dan organoleptik pangaha bunga pada berbagai penambahan bubur rumput laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalam metode eksperimental dengan pecobaan di Laboratorium. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan satu faktor yaitu pengaruh penambahan bubur rumput laut terhadap beberapa komponen pangaha bunga yang terdiri atas 6 perlakuan yaitu T1 = 0% bubur rumput laut (0 g) + 100% beras ketan (250 g) T2 = 10% bubur rumput laut (25 g) + 90% beras ketan (225 g) T3 = 20% bubur rumput laut (50 g) + 80% beras ketan 200 g) T4 = 30% bubur rumput laut (75 g) + 70% beras ketan (175 g) T5 = 40% bubur rumput laut (75 g) 70% beras ketan (175 g) T5 = 40% bubur rumput laut (100 g) 60% beras ketan (150 g) dan T6 = 50% bubur rumput laut (125 g) + 50% bubur rumput laut (125 g) + 50% beras ketan (125 g) + 50% beras ketan (125 g) masing-masing perlakuan diulang 3 kali sehangga di peroleh 18 unit percobaan dan hasi pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman (analysis 0f variance) pada taraf nyata 5 % . Bila ada perlakuan yang berpengaruh secara nyata maka diuji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubur rumput laut berpengaruh secara nyata terhadap semua parameter sifat kimia dan organoleptik pangaha bunga (kadar air, kadar pati, kadar serat, kadar abu, warna, rasa, aroma, dan tekstur). Semakin tinggi penambahan bubur rumput laut yang digunakan maka kadar air, kadar serat dan kadar abu semakin tinggi, sedangkan kadar pati semakin menururn. Semakin tinggi penambahan bubur rumput laut yang digunakan maka skor nilai rasa, aroma dan tekstur cendrung semakin meningkat dan disukai oleh panelis, sedangkan skor nilai warna cenderung semakin menurun. Perlakuan yang paling disukai oleh panelis yaitu pada perlakuan kelima (T6) dengan 50% bubur rumput laut (125 g) + 50% beras ketan (125 g).
CITATION STYLE
Juiban, J., Saputrayadi, A., & Marianah, M. (2017). KAJIAN SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PANGAHA BUNGA PADA BERBAGAI PERSENTASE PENAMBAHAN BUBUR RUMPUT LAUT. Jurnal Agrotek Ummat, 4(2), 77. https://doi.org/10.31764/agrotek.v4i2.981
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.