Penggunaan radiografi konvensional sudah mulai ditinggalkan dan bergeser pada sistem digital yaitu Digital Radiography (DR). Akurasi DR penting dalam deteksi objek. Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam organ dengan berbagai nilai densitas. Baik atau tidaknya sistem radiografi dapat dilihat salah satunya dari kualitas citra yang dihasilkan. Tingginya hasil kualitas citra bermanfaat dalam penentuan diagnosa. Selain itu berdampak pula dalam upaya optimasi dosis pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor eksposi terhadap nilai kontras Digital Radiography (DR) pada citra phantom objek kontras tinggi dan rendah. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan phantom sebagai objek citra. Phantom dibuat dengan spesifikasi berbagai objek yang mewakili kontras tinggi dan rendah. Phantom dieksposikan dengan variasi arus waktu dan tegangan pada DR sehingga didapatkan citra yang akan dianalisis kualitasnya. Dari hasil analisis didapatkan bahwa pada variasi arus waktu, semakin besarnya nilai kontras pada citra semakin besar pula nilai arus waktunya. Pada variasi tegangan menunjukkan semakin besar tegangan yang digunakan semakin kecil nilai kontras yang dihasilkan.
CITATION STYLE
Anggara, A. D. (2020). Pengaruh Faktor Eksposi Digital Radiography (DR) Terhadap Nilai Kontras Pada Citra Phantom Sebagai Organ Tiruan. Jurnal Fisika, 10(2), 19–26. https://doi.org/10.15294/jf.v10i2.25513
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.