This article discusses the influence of learning independence on the learning outcomes of Christian Religious Education in class VIII students at SMP Negeri 7 Palangka Raya. This research is a quantitative research of non-experimental methods. The variables studied were Learning Independence (X) and Learning Outcomes of Christian Religious Education (Y). This study aims to determine the influence of learning independence (X) on the learning outcomes of Christian Religious Education (Y), and to find out whether there is an influence and how much influence learning independence (X) has on the learning outcomes of Christian Religious Education (Y) students at SMP Negeri 7 Palangka Raya. The sample used was 38 people, while data collection was carried out with a questionnaire instrument. The results showed that the t-test analysis was calculated at 2,083, obtained a ttable value of 2,028. With a calculation greater than ttabel (2,083> 2,028) it means that Ha1 is rejected and H01 is accepted, and there is a significant direct influence between Learning Independence on the Learning Outcomes of Christian Religious Education at SMP Negeri 7 Palangka Raya, with a Coefficient of Determination of 10.8% the remaining 89.2% is influenced by other factors that were not studied. Artikel ini membahas tentang pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Kristen pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 7 Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif metode non eksperimen. Variabel yang diteliti yaitu Kemandirian Belajar (X) dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Kristen (Y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar (X) terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Kristen (Y), dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dan seberapa besarnya pengaruh kemandirian belajar (X) terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Kristen (Y) peserta didik di SMP Negeri 7 Palangka Raya. Sampel yang digunakan sebanyak 38 orang, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis uji-t thitung sebesar 2,083, didapat nilai ttabel sebesar 2,028. Dengan thitung lebih besar dari ttabel (2,083> 2,028) artinya Ha1 ditolak dan H01 diterima, serta terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara Kemandirian Belajar terhadap Hasil belajar Pendidikan Agama Kristen di SMP Negeri 7 Palangka Raya, dengan Koefisien Determinasi sebesar 10,8% sisanya 89,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
CITATION STYLE
Destri, A. D., & Hutapea, R. H. (2022). Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Kristen Kelas VIII di SMP Negeri 7 Palangka Raya. Harati: Jurnal Pendidikan Kristen, 2(2), 146–165. https://doi.org/10.54170/harati.v2i2.140
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.