Penyakit merupakan salah satu faktor kendala dalam kegiatan budidaya yang disebabkan oleh ketidakseimbangan interaksi antara faktor lingkungan, inang, dan agen penyakit. Faktor lingkungan dapat berperan sebagai pemicu terjadinya stress bagi inang akibat perubahan fisik, kimia, dan biologis lingkungan tersebut sehingga daya tahan tubuh menurun dan menjadi rentan terhadap serangan penyakit. Kemudian minimnya pengetahuan tentang penyakit ikan bawal serta terbatasnya sumber informasi kepada para Pembudidaya ikan bawal terhadap beberapa penyakit yang terserang pada ikan bawal sehingga jika ada ikan yang terserang penyakit akan terlambat di obati dan terjadi kematian pada ikan bawal. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pakar yang dapat membantu para pembudidaya dalam mendiagnosa penyakit Ikan Bawal menggunakan Metode Certainty Factor, dengan memperhatikan gejala – gejala yang dialami oleh ikan bawal. Penyakit yang akan dibahas terdiri dari 7 jenis, yaitu : Lernena sp., Aeromonas hydrophila, Trichodina sp., Flexibacter sp., Dactylogyrus sp., Ichthyophthirius multifihlis, Argulus sp. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Certainty Factor merupakan metode yang digunakan dalam mendiagnosa penyakit ikan Bawal dengan gejala – gejala yang sudah diberikan nilai gejala, Dimana nilai gejala didapatkan dari pakar. Berdasarkan hasil uji pretest dan posttest hasil keakurasian adalah sebesar 100%.. Kata Kunci : Sistem Pakar, Certainty Factor, Ikan Bawal.
CITATION STYLE
Anggraini, L., & , F. (2019). PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSA PENYAKIT IKAN BAWAL. Phasti: Jurnal Teknik Informatika Politeknik Hasnur, 5(02), 1–8. https://doi.org/10.46365/pha.v5i02.341
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.