Latar Belakang: Peningkatan tekanan darah (TD) berhubungan dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Obesitas dapat ditentukan melalui pengukuran antropometri seperti rasio lingkar pinggang terhadap lingkar panggul (RLPP), lingkar pinggang terhadap tinggi badan (RLPTB), indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang (LiPi) dan baru-baru ini dikembangkan “A Body Shape Index” (ABSI). Tujuan: Menganalisis hubungan beberapa indikator obesitas dengan TD pada wanita dewasa muda. Metode: Studi cross sectional di wilayah kerja Puskesmas Kedung Mundu pada 64 wanita usia 18-21 tahun yang dipilih secara consecutive sampling. Pengukuran antropometri meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar pinggang dan panggul dan TD. Data dianalisis dengan uji Fisher Exact dan perhitungan rasio prevalensi untuk mengetahui besar risiko. Hasil: Terdapat 9,4% wanita mengalami pre hipertensi. Gizi lebih berdasarkan IMT 28,1%. Resiko tinggi berdasarkan LiPi 6%, RLPP 62,5%, RLPTB 29,7% dan ABSI 50%. Terdapat hubungan signifikan antara IMT dengan TDS (p<0,05, RP6,3, CI 1,038±38,056). LiPi memiliki hubungan signifikan dengan TDD (p<0,05, RP6,3, CI 1,038±38,056). Tidak terdapat hubungan antara RLPP, RLPTB dan ABSI dengan TDS dan TDD (p>0,05). Simpulan: IMT berhubungan dengan TDS. LiPi berhubungan dengan TDD. Tidak terdapat hubungan antara RLPP, RLPTB dan ABSI dengan TDS dan TDD.
CITATION STYLE
Astuti, A. A. A. F. D., Widyastuti, N., & Kusumastuti, A. C. (2017). Hubungan Beberapa Indikator Obesitas dengan Tekanan Darah Wanita Dewasa Muda. Journal of Nutrition College, 6(3), 219. https://doi.org/10.14710/jnc.v6i3.16913
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.