JILBAB DAN BATASAN AURAT; TANGGAPAN TERHADAP HUSAEN MUHAMMAD

  • Rauf R
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membaca secara kritis pandangan Husaen Muhammad terhadap Batasan aurat perempuan. Menurut Husaen Muhammad, Batasan aurat perempuan bukan sesuatu yang disepakati seluruh ulama atau ijma’. Banyak sekali perbedaan pendapat di dalamnya. Batasan itu harus merujuk kepada istilah “apa yang biasa tampak”. Hal yang biasa tampak ini tentu berbeda pada setiap kebudayaan, sehingga Batasan aurat perempuan pun tentu berbeda sesuai dengan kebudayaan masing-masing. Pandangan ini tentu saja berbeda dengan penjelasan para ulama yang biasanya dinyatakan dengan seluruh tubuh Wanita adalah aurat kecuali wajah dan tangan. Artikel ini menemukan bahwa Batasan aurat perempuan adalah ijma’ ulama, sehingga merupakan sesuatu yang telah qath’i. Oleh karena itu, pandangan Husaen Muhammad perlu dibaca secara kritis.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rauf, R. A. (2022). JILBAB DAN BATASAN AURAT; TANGGAPAN TERHADAP HUSAEN MUHAMMAD. Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 24(1), 98–109. https://doi.org/10.24252/jumdpi.v24i1.27692

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free