Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Terhadap Kejadian Syndrom Dispepsia Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar

  • Wijaya I
  • Nur N
  • Sari H
N/ACitations
Citations of this article
327Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok, hubungan kebiasaan minum beralkohol, hubungan keteraturan makan dan hubungan kebiasaan mengkonsumsi makanan pedas dengan kejadian sindrom dispepsia di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar dengan jumlah responden sebanyak 79 orang. Hasil penelitian diperoleh dari hasil survey dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian sindrom dispepsia (pvalue=0,190), Ada hubungan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol dengan kejadian sindrom dispepsia (pvalue=0,040), Ada hubungan kebiasaan konsumsi makanan pedas dengan kejadian sindrom dispepsia (pvalue=0,000) dan ada hubungan keteraturan makan dengan kejadian sindrom dispepsia di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar (pvalue=0,000). Diharapkan bagi masyarakat untuk memperbaiki gaya hidup dengan tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol dan menjaga pola makan dengan frekuensi makan 3 kali dalam sehari dan mengurangi konsumsi makanan pedas dan bagi pihak rumah sakit untuk melakukan konseling tentang pencegahan sindrom dispepsia kepada penderita, sehingga kejadian ini tidak terulang lagi

Cite

CITATION STYLE

APA

Wijaya, I., Nur, N. H., & Sari, H. (2020). Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Terhadap Kejadian Syndrom Dispepsia Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 3(1), 58–68. https://doi.org/10.47650/jpp.v3i1.149

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free