Kerajinan tenun songket yang ada di Kota Palembang menghasilkan limbah cair yang berasal dari proses pewarnaan yang umumnya menggunakan pewarna sintetis. Limbah yang dibuang tanpa pengolahan sebelumnya akan melewati perairan menuju ke Sungai Musi, oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan limbah lebih lanjut agar limbah ini aman bagi lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar logam pada limbah cair kerajinan tenun songket sehingga dapat mengurangi beban pencemaran pada perairan Sungai Musi. Parameter yang diamati adalah perubahan kadar logam Zn dan Fe . Penelitian dilakukan pada skala laboratorium secara batch dengan menggunakan lempengan aluminium berukuran 24, 32 dan 40 cm2 sebagai elektroda. Variasi dilakukan pada waktu dan ukuran lempengan. Tegangan listrik yang digunakan adalah 12 volt dengan kuat arus 0.5 ampere. Jarak elektroda yang digunakan 5 cm. Sampel diambil pada 20, 30, 40, 50 dan 60 menit sejak elektroda mulai dialiri arus listrik. Analisa sampel dilakukan setelah sampel terlebih dahulu diendapkan selama 30 menit. Hasil analisa menunjukkan persentase penurunan kadar Fe tertinggi mencapai 94.14% dengan kadar 0.15 mg/L terjadi pada menit ke 60 dengan ukuran lempengan elektroda 40 cm 2 . Kondisi terbaik untuk Zn terjadi pada waktu 60 menit dan luas lempengan elektroda 40 cm 2 dimana penurunan Zn sebesar 98.04 % dengan kadar 0.02 mg/L.
CITATION STYLE
Atikah, A. (2021). PENYISIHAN LOGAM DALAM LIMBAH CAIR KERAJINAN TENUN SONGKET DENGAN METODE ELEKTROKIMIA. Jurnal Redoks, 6(1), 17. https://doi.org/10.31851/redoks.v6i1.5613
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.