Kurikulum prototype memiliki karakteristik berupa peniadaan jurusan dan penekanan pada literasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan literasi matematika (numerasi) antara siswa jurusan IPA dan IPS. Numerasi adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah dalam konteks kehidupan sehari-hari. Apakah peniadaan jurusan ini akan berdampak pada keberhasilan pelaksanaan kurikulum prototype? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah experimental dengan post-test two groups design. Populasinya adalah siswa SMA dari salah satu sekolah negeri di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sampelnya dipilih menggunakan purposive sampling karena pembelajaran tatap muka terbatas dengan sistem shifting. Instrumennya adalah dua masalah numerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi matematika siswa IPA lebih dari siswa IPS. Walaupun demikian, literasi siswa secara keseluruhan masih rendah. Kondisi tersebut perlu diantisipasi dalam kurikulum prototype dengan menciptakan pembelajaran yang mendorong terjadinya interaksi sosial, ketergantungan positif, serta menekankan pada penggunaan masalah matematika.
CITATION STYLE
Jackson Pasini Mairing, Monita, D., Dony Apriatama, & Wiyogo. (2022). NUMERASI SISWA SMA IPA DAN IPS SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENIADAAN JURUSAN DI KURIKULUM PROTOTYPE. Jurnal Pendidikan, 23(2), 72–84. https://doi.org/10.52850/jpn.v23i2.5330
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.