Kesehatan mental sangat penting untuk menunjang produktivitas dan kualitas kesehatan fisik. Gangguan mental atau kejiwaan bisa dialami oleh siapa saja. Data Riskesdas (riset kesehatan dasar) 2018 menunjukkan prevalensi gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6,1% dari jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 11 juta orang (Rachmawati, 2020). Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi kesehatan kepada remaja tentang menjaga kesehatan mental dan bagaimana cara agar mental tetap sehat dan menghindari terjadinya bullying pada remaja. Kegiatan Edukasi Kesehtan Mental Remaja ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang Tim lakukan untuk mencegah masalah kesehtana mental dan bullying pada remaja. Kegiatan persiapan pertama yang dilakukan adalah penentuan lokasi yaitu di SMK Hanasah Kota Pekanbaru. Kemudian pengiriman surat permohonan pelaksanaan kegiatan ditujukan kepada Kepala Sekolah. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 02 November 2023 Pukul 08.00 s.d 10.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang siswa kelas 2 SMK Hasanah Kota Pekanbaru. dengan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan berlangsung secara lancar adanya dukungan dari guru dalam kegiatan penyuluhan.
CITATION STYLE
Kursiah, K., Fitri, R. P., Asril, A., & Muhamadiah, M. (2023). Edukasi Kesehatan Mental pada Remaja. Health Community Service, 1(1), 32–36. https://doi.org/10.47709/hcs.v1i1.3238
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.