Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi siswa sebelum dan sesudah dilakukan layanan bimbingan kelompok teknik permainan. serta untuk mengetahui besar prosentase siswa yang memiliki percaya diri sesudah dilakukan layanan bimbingan kelompok. Setelah tindakan fakta siklus I, peneliti memberikan kuesioner tentang percaya diri untuk selanjutnya dianalisis dan hasilnya didokumentasikan. Demikian pula pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal siswa yang memiliki percaya diri hanya sebesar 38% maka dilakukan tindakan siklus I dan siklus II untuk meningkatkan jumlah siswa yang memiliki percaya diri. Ketika mengikuti kegiatan layanan bimbingan, keaktifan dan antusias siswa dari berbagai aspek meningkat dari kegiatan pertama 20% menjadi 24% pada kegiatan kedua, dan meningkat lagi menjadi 36% pada kegiatan ketiga siklus I. Kemudian ada peningkatan pada kegiatan satu siklus II yaitu menjadi 56% kemudian meningkat lagi menjadi 88% pada kegiatan dan siklus II. Dari hasil kuesioner percaya diri setelah siklus I siswa yang mendapat nilai positif maupun sangat positif 59%, pada siklus II menjadi 82%. Melihat kenyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan percaya diri pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Pinangsori. Kata kunci: percaya diri, layanan bimbingan kelompok teknik permainan
CITATION STYLE
Taraja, M. (2018). UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS XI IPA-1 MATA PELAJARAN BK SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 PINANGSORI TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 4(1), 12. https://doi.org/10.31604/jips.v4i1.2018.12-16
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.