Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menjelaskan implementasi teknik debat bahasa Inggris sebagai media pengajaran speaking pada siswa tingkat II ATKP Makassar untuk berbicara bahasa Inggris. (2) mengetahui apakah taruna tertarik untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris melalui debat bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode kualitative dan kuantitative. Data diambil menggunakan pengamatan, durasi berbicara, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) taruna ATKP Makassar dapat berbicara bahasa Inggris lebih aktif melalui penggunaan debat, karena dalam hal ini teknik debat digunakan sebagai media pengajaran untuk pengajaran speaking. Taruna dapat menghasilkan jumlah kata yang lebih dari setiap pertemuan. Penggunaan debate ini perlu dilakukan, agar taruna dapat meningkatkan percaya diri mereka, mood, interest, antusias, dan mengurangi rasa gugup saat berbicara berbahasa Inggris. Dan pada akhirnya memberikan dampak pada durasi berbicara dan penggunaan kosakata dalam berbicara bahasa Inggris. (2) implementasi debat dirasa menarik untuk taruna karena menyenangkan, memotivasi mereka, dan menantang taruna untuk berbicara bahasa Inggris. Dari 24 sampel, 10 orang dikategorikan kedalam klasifikasi tertarik sangat tinggi yaitu 40%, 10 orang dikategorikan kedalam klasifiksi tertarik tinggi yaitu 40% dan 4 orang dikategorikan kedalam klasifikasi tingkat sedang.
CITATION STYLE
Rossydi, A. (2019). Penggunaan Debat Bahasa Inggris Untuk English as a Foreign Language Students dalam Pengajaran Speaking. Airman: Jurnal Teknik Dan Keselamatan Transportasi, 2(2), 209–222. https://doi.org/10.46509/ajtk.v2i2.132
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.