Toko DIOMclothing merupakan sebuah perusahaan dagang yang menawarkan berbagai produk sepatu dengan merek seperti converse, vans, asics, ventela hingga produk sepatu lainnya. Dalam mengelola usahanya, toko DIOMclothing menghadapi tantangan strategis terkait penentuan produk yang paling diminati oleh pelanggan untuk direncanakan persediaannya. Kesalahan dalam menentukan persediaan produk dapat mengakibatkan kerugian finansial karena persediaan yang berlebihan atau kehilangan peluang penjualan karena persediaan yang kurang. Penelitian ini bertujuan mengklaster data penjualan sepatu untuk mengetahui tren penjualan produk sepatu sesuai periode waktu tertentu menggunakan penerapan metode K-means Clustering. Metode ini memungkinkan pengelompokan data penjualan berdasarkan karakteristik kemiripan dari datanya. Penerapan metode ini menghasilkan 3 klaster terbaik dengan karakteristik Klaster 0 (Sangat diminati) terdapat 469 data dengan tren penjualan dari Oktober hingga Desember, Klaster 1 (Cukup diminati) terdiri dari 581 data dengan tren penjualan dari Juli hingga September, Klaster 2 (Kurang diminati) terdiri dari 263 data dengan tren penjualan dari Agustus hingga Desember. Evaluasi menggunakan Davies Bouldin Index (DBI) menunjukkan nilai sebesar 0,165, menandakan kinerja klaster yang baik karena nilai DBI yang dihasilkan mendekati nol dan tidak negatif. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh DIOMclothing untuk mengoptimalkan pengadaan stok pada periode waktu tertentu, meningkatkan efisiensi manajemen persediaan, dan merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
CITATION STYLE
Rizki Ani, F., Kurniawan, R., & Suprapti, T. (2024). PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK PERENCANAAN PERSEDIAAN STOK SEPATU DI TOKO DIOMCLOTHING. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 7(6), 3699–3707. https://doi.org/10.36040/jati.v7i6.8233
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.