Pembentukan karakter siswa melalui sistem fullday school dapat dilihat dari tercapainya tujuan pendidikan dari sekolah itu sendiri dan hasil proses pembentukan karakter. Pembangunan karakter bangsa Indonesia dapat dilaksanakan bila ada kerjasama dari semua pihak untuk bisa membentuk manusia yang sempurna. Salah satu faktor yang dapat membentuk karakter seorang anak adalah orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan full day school sebagai penguatan pendidikan karakter untuk siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode analisis deskriptif kualitatif adalah menganalisis, menggambarkan, dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan, mengkaji berbagai sumber ilmiah terutama dari artikel-artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah, kajian pustaka atau studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa full day school sebagai penguatan pendidikan karakter merupakan kunci penting dalam membentuk kepribadian siswa. Adanya full day school siswa lebih terbimbing dengan kegiatan pembiasaan, penguatan perilaku, ekstrakurikuler, dan penanaman nilai agama pada siswa, sehingga siswa lebih memiliki kegiatan produktif dan tidak memiliki waktu untuk melakukan penyimpangan sosial.
CITATION STYLE
Fatimah, S. N., & Sari, D. W. (2021). Fullday School Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Amal Pendidikan, 2(2), 103. https://doi.org/10.36709/japend.v2i2.15940
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.