Ekspor kopi di Indonesia hingga kini masih didominasi oleh biji kopi, tetapi nilai ekspor biji kopi terus menurun. Sebaliknya, ekspor Produk Olahan Kopi Indonesia (POKI) cenderung meningkat selama periode 2015-2019. Namun, ekspor POKI masih didominasi ke satu negara, yaitu Filipina, sehingga ekspornya sangat terpengaruh dengan kondisi negara tersebut. Hal ini menyebabkan ekspor POKI rentan tidak stabil. Oleh karena itu, perlu dilakukan diversifikasi pasar terhadap ekspor POKI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat diversifikasi pasar ekspor POKI dan daya saing ekspornya ke beberapa negara emerging market tujuan diversifikasi selama periode 2010-2019. Ukuran yang digunakan yaitu Indeks Hirschman, Revealed Comparative Advantage, Export Product Dynamic, dan X-Model. Hasilnya, diketahui bahwa diversifikasi pasar ekspor POKI secara agregat belum cukup baik. Selain itu, daya saing ekspor POKI ke beberapa negara tujuan emerging market sudah cukup baik dengan posisi yang strategis. Berdasarkan hasil X-model, diperoleh lima negara yang secara optimis dapat menjadi tujuan diversifikasi.
CITATION STYLE
Mustofa, M. A., & Choir, A. S. (2021). Diversifikasi Pasar dan Daya Saing Ekspor Produk Olahan Kopi Indonesia ke Negara Emerging Market Terpilih. Seminar Nasional Official Statistics, 2021(1), 847–857. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2021i1.1064
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.