Kehadiran UMKM memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian. Namunterkadang keberadaan mengalami keterlambatan dalam pengembangannya. Permasalahan yangdihadapi UMKM, yaitu keterbatasan modal kerja, sumber daya manusia yang rendah, dan kurangcakapnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Permasalahan UMKM sifatnya closed loopproblems (tidak terselesaikan dengan tuntas), masalah konvensional yang seringkali muncul padaUMKM berupa rendahnya kemampuan SDM, kepemilikan, pembiayaan, pemasaran, inovasi produk,akses informasi dan masalah lain yang berkaitan dengan pengelolaan usaha. Kegiatan pengabdian inidilakukan untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku UKM industri kuningan berbasis eksporttentang market information accessibility capacity sehingga meningkatkan akses mereka dalam mencariinformasi pasar. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan mini FGD (Focus Group Discussion) danpelatihan kepada para pelaku UKM Kuningan di desa Tumang Kecamatan Cepogo KabupatenBoyolali. Setelah dilakukan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas akses informasi pasar bagi UKMkuningan di desa Cepogo Kecamatan Boyolali telah memberikan pemahaman tentang upaya yang perludilakukan dalam peningkatan akses informasi pasar, diantaranya melalui kegiatan sosialisasi, kegiatanpembentukan klaster industri kuningan, pembentukan modal sosial masyarakat, pembuatan produkkuningan yang memiliki ciri kekhasan desa Tumang agar dan kegiatan sharing informasi. Kegiatantersebut juga diharapkan mampu mengurangi jumlah kemiskinan dengan penyediaan lapangan kerjabagi masyarakat disekitar lewat pengingkatan akses informasi pasar dan pemberdayaan masyarakatsekitar.
CITATION STYLE
Nuryakin, N., & Susanto, S. (2021). Peningkatan Capacity Akses Informasi Pasar Bagi UKM Industri Kuningan Di Desa Tumang. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.23.365
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.