Gastritis merupakan peradangan dari mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi. Pola makan yang tidak teratur dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat sangat berpengaruh sehingga merangsang produksi asam lambung. Penderita gastritis di Indonesia menurut WHO angka kejadian gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. Penyakit Gastritis cenderung menyerang usia remaja sampai dewasa termasuk mahasiswa yang memiliki pola makan tidak teratur akibat jadwal perkuliahan yang padat sehingga memicu mahasiswa tidak sempat sarapan dan lebih memilih mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung tinggi lemak seperti gorengan yang berpotensi maag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan Terhadap Resiko Gastritis Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Advent Indonesia yang Menjalani Sistem Blok. Metode penelitian menggunakan Cross sectional dengan sampel berjumlah 48 mahasiswa diantaranya 40 perempuan dan 8 laki laki, dengan menggunakan desain deskriptif analitik. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan tigkat pengetahuan dengan nilai p 0,009 < nilai alfa (0,05) Dengan keeratan hubungan 0,372 (cukup erat).
CITATION STYLE
Zebua, E., & Wulandari, I. S. M. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan Terhadap Resiko Gastritis Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Advent Indonesia yang Menjalani Sistem Blok. Jurnal Ners, 7(1), 165–169. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12670
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.