Dalam dunia penerbangan, pesawaat adalah salah satu transportasi udara terbaik yang dgunakan saat ini. Terdapat 3 sistem yang menggerakkan pesawat terbang. Salah satunya yaitu sistem hidrolik yang merupakan sistem utama yang berperan dalam beroperasinya suatu pesawat terbang. Sistem hidrolik adalah suatu sistem dimana tekanan zat cair digunakan sebagai media untuk menggerakkan beberapa komponen pesawat untuk bermanuver di udara. Pada pesawat B737-800 memiliki tiga sistem hidrolik yaitu A , B , dan standby yang di-supply oleh suatu komponen yang disebut engine driven pump (EDP). Komponen EDP merupakan sumber tenaga utama tekanan sistem hidrolik pada saat pesawat berada di udara. Posisi EDP terletak pada setiap engine dimana EDP pada engine 1 akan men-supply sistem A dan EDP pada engine 2 akan men-supply sistem B. Data penggantian EDP pesawat B737-800 milik PT Garuda Indonesia dari tahun 2014 hingga 2021 berjumlah 20 penggantian. Penelitian ini membahas penggantian EDP tersebut dengan menggunakan metode fishbone dan distribusi Weibull. Hasil metode fishbone menunjukkan penyebab terbesar kegagalan komponen EDP adalah leak sebanyak 8 kali kerusakan, sedangkan keandalan EDP yang ditentukan dengan metode Distribusi weibull didapatkan dengan nilai mean time to failure yaitu 3168.6414 FH.
CITATION STYLE
Amir, A., Sujianto, S., & Muhammad, R. (2022). Analisis Kehandalan Engine Driven Pump pada Pesawat Boeing 737-800. Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin, 6(1), 17. https://doi.org/10.31000/mbjtm.v6i1.6668
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.