Analisis Kehandalan Engine Driven Pump pada Pesawat Boeing 737-800

  • Amir A
  • Sujianto S
  • Muhammad R
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam dunia penerbangan, pesawaat adalah salah satu transportasi udara terbaik yang dgunakan saat ini. Terdapat 3 sistem yang menggerakkan pesawat terbang. Salah satunya yaitu sistem hidrolik yang merupakan  sistem utama yang berperan dalam beroperasinya suatu pesawat terbang. Sistem hidrolik adalah suatu sistem dimana tekanan zat cair digunakan sebagai media untuk menggerakkan beberapa komponen pesawat untuk bermanuver di udara. Pada pesawat B737-800 memiliki tiga sistem hidrolik yaitu A , B , dan standby  yang di-supply oleh suatu komponen yang disebut engine driven pump (EDP). Komponen EDP merupakan sumber tenaga utama tekanan sistem hidrolik pada saat pesawat berada di udara. Posisi EDP terletak pada setiap engine dimana EDP pada engine 1 akan men-supply sistem A dan EDP pada engine 2 akan men-supply sistem B. Data penggantian EDP pesawat B737-800 milik PT Garuda Indonesia dari tahun 2014 hingga 2021 berjumlah 20 penggantian. Penelitian ini membahas penggantian EDP tersebut dengan menggunakan metode fishbone dan distribusi Weibull. Hasil metode fishbone menunjukkan penyebab terbesar kegagalan komponen EDP adalah leak sebanyak 8 kali kerusakan, sedangkan keandalan EDP yang ditentukan dengan metode Distribusi weibull didapatkan dengan nilai mean time to failure yaitu 3168.6414  FH.

Cite

CITATION STYLE

APA

Amir, A., Sujianto, S., & Muhammad, R. (2022). Analisis Kehandalan Engine Driven Pump pada Pesawat Boeing 737-800. Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin, 6(1), 17. https://doi.org/10.31000/mbjtm.v6i1.6668

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free