Kelelahan pekerja mengandung resiko dimana pekerja yang bekerja dalam keadaan lelah memiliki kecendrunganpenurunan dalam kemampuan fisik serta psikis dapat berdampak pada tidak hati-hati dan tidak teliti dalam melakukanpekerjaan sehingga dapat menyebabkan kecelakaan kerja pada diri sendiri juga orang lain. Beban kerja fisik merupakankegiatan pekerjaan yang memerlukan energi secara fisik pada manusia yang akan menjadi sumber tenaga. Kerja fisikdisebut juga dengan “manual operation” dimana performansi kerja manusia sepenuhnya akan bergantung pada upayamanusia yang berperan sebagai sumber tenaga maupun pengendali kerja. Berdasarkan dari hasil pengklasifikasiandari metode Cardiovascular Load (CVL), hanya ada dua responden yang mengalami kelelahan yaitu responden yangbernama Eka dan Akram setiap minggunya memiliki pengklasifikasian yang berbeda. Dari pengklasifikasian %CVL padaminggu ke 3 pengambilan data denyut nadi responden didapatkan beban kerja yang berlebihan pada responden yangbernama Eka dan Akram tetapi data yang paling tinggi didapatkan oleh responden yang bernama Eka dengan data CVLsebesar 33,25% dan pada minggu ke 5 dan 6 masih dengan responden yang sama yang mendapatkan pengklasifikasian%CVL ≤ 30%.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Asmeati, Thamrin, A., Yusriandi, & Paloboran, M. (2022). Analisis Beban Kerja Fisik Terhadap Kelelahan Kerja Dengan Menggunakan Metode Cardiovascular Load Di PT. XYZ. Jurnal Teknik AMATA, 3(2), 26–35. https://doi.org/10.55334/jtam.v3i2.305