Kajian Terhadap Tanaman Pewarna Alami Pada Masyarakat Baduy Luar

  • Namirah I
  • Affifah I
  • Wijayanti I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
55Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Suku baduy merupakan suatu komunitas tradisional yang terletak di sekitar kawasan hutan dan masih mempertahankan nilai budaya leluhur. Keanekaragaman hayati  masih terjaga dan pemanfaatan bahan alam dalam kehidupan masyarakat masih dipertahankan. Oleh  karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan lokal pada masyarakat Baduy. Metode penelitian yang digunakan metode studi deskriptif kualitatif dan eksploratif. Dari hasil observasi lapangan, didapatkan tanaman pewarna alami telah digunakan masyarakat Baduy luar sejak dahulu dan ditemukan berdasarkan pencarian masyarakat Baduy terhadap beberapa tanaman disekitar yang dapat dijadikan sebagai pewarna. Tanaman pewarna yang digunakan diantaranya adalah  tarum ( Indigofera tinctoria ) (daun), mahoni ( Swietenia mahagoni ) (kulit), secang ( Caesalpinia sappan L ) (kulit), putri malu ( Mimosa pudica ) (daun), jengkol ( Archidendron pauciflorum ) (kulit) dan pinang ( Areca catechu L ) (buah) dan renrang (kulit). Informasi ini dapat dikembangkan menjadi kajian etnokimia yang kemudian diterapkan pada proses pembelajaran di jurusan Pendidikan Kimia Universitas Sultan Ageng tirtayasa. Penelitian ini didanai oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng tirtayasa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Namirah, I., Affifah, I., Wijayanti, I. E., & Langitasari, I. (2019). Kajian Terhadap Tanaman Pewarna Alami Pada Masyarakat Baduy Luar. EduChemia (Jurnal Kimia Dan Pendidikan), 4(2), 204. https://doi.org/10.30870/educhemia.v4i2.6150

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free