Penyakit moler/ layu Fusarium adalah penyakit yang sering menyerang tanaman bawang merah dengan gejala serangan berupa daun tanaman terpelintir. Penyakit ini disebabkan cendawan Fusarium oxysporum. Pengendalian penyakit moler dilakukan dengan pemberian pestisida kimia yang menimbulkan dampak negatif terhadap makhluk hidup non target dan menyebabkan kerusakkan lingkungan. Untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia, salah satu alternatif yang bisa dipilih adalah menggunakan pestisida nabati. Pestisida nabati terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah didapat seperti kulit durian. Pada limbah kulit ini terdapat bahan aktif yang dapat dimanfaatkan selaku pengendalian cendawan atau antifungi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh larutan dari kulit buah durian terhadap cendawan F. oxysporum pada bawang merah. Riset ini dicoba dengan tata cara Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan serta diulang sebanyak 4 kali. Kulit buah durian, berpotensi untuk pestisida nabati sebab sanggup membatasi pertumbuhan F. oxysporum. Larutan yang sangat efisien dalam menekan F. oxysporum adalah larutan kulit buah durian 250 g yang dilarutkan dengan 1 liter air dengan intensitas serangan sebesar 38.25%.
CITATION STYLE
Suriyani, N. H., . S., & Rosa, H. O. (2021). Pengendalian Penyakit Moler Pada Tanaman Bawang Merah Menggunakan Larutan Kulit Buah Durian. JURNAL PROTEKSI TANAMAN TROPIKA, 4(3), 391–396. https://doi.org/10.20527/jptt.v4i3.905
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.