Penelitian ini didasari oleh minimnya penggunan media pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika oleh guru, sehingga siswa menjadi jenuh dan kurang memahami materi yang diajarkan. bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbantu SAC (Smart Apps Creator), mengetahui kepraktisan media pembelajaran berbantu SAC dan kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbantu SAC. Metode penelitian yang digunakan pada motode penelitian pengembanagan R&D (Research and Development) yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Penelitian ini dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 9 Semarang dengan 32 siswa pada ujicoba terbatas dengan menggunakan instrument berupa lembar angket validasi ahli, angket respon guru dan siswa, dan soal pertanyaan sebanyak 4 butir soal. Hasil uji validasi oleh ahli media dan ahli materi memperoleh persentase 100% dan 98,26% yang termasuk kategori “Sangat Baik”. Hasil ujicoba kelompok kecil diperoleh persentase tanggapan siswa dan guru sebesar 97,99% dan 100% serta berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran 100% yang termasuk kategori “Sangat Baik”. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah menggunakan media diperoleh hasil analisis dari ketuntasan hasil belajar diperoleh pada kelas eksperimen mencapai KKM adalah 90,63% dan uji t pihak kanan sebesar 1,72 maka dapat disimpulkan bahwa rerata kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.
CITATION STYLE
Hidayah, N., Utami, R. E., & Albab, I. U. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbantu Smart Apps Creator untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(2), 156–166. https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i2.12847
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.