Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan belajar pada siswa khususnya pada pelajaran sains. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan survei. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Subjek penelitian adalah guru yang yang aktif dalam kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi di Kabupaten Kayong Utara dan Kota Singkawang. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh diketahui kesulitan belajar yang dialami siswa saat belajar di Kayong Utara dan Singkawang. yaitu kurang konsentrasi, sulit memahami materi, tidak mandiri dalam belajar dan sulit mengingat materi. Dari 27 guru sains, 26 guru menyatakan media TIK mewakili media yang dipilih guru untuk mengatasi ke 7 kesulitan belajar tersebut. para guru memiliki keinginan kuat untuk mengintegrasikan TIK ke dalam proses belajar-mengajar walaupun sulit diaplikasikan. Hambatan utama adalah kurangnya komputer di ruang kelas, dan internet kecepatan rendah. Penting bagi pelatih guru dan pembuat kebijakan untuk memahami hambatan penggunaan TIK di kelas. Sehingga strategi pembelajaran dengan menggunakan media TIK dapat tepat bagi siswa dan guru.
CITATION STYLE
Marlina, R. (2020). Identifikasi kesulitan belajar sains dan upaya yang dilakukan guru sekolah menengah untuk mengatasinya. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 9(1), 13–20. https://doi.org/10.31571/saintek.v9i1.1567
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.