Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu dengan keahlian tertentu sesuai dengan kejuruannya. Siswa – siswi SMK memang disiapkan untuk dapat langsung terjun di dunia kerja. Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skills saja tetapi juga memiliki soft skills yang baik. Dunia pendidikan pun mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skills) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skills). Penelitian ini mengungkapkan, bahwa kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skills dan sisanya 80% oleh soft skills. Subjek dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi SMK Muhammadiyah 2 Tlogomas Malang dengan tujuan untuk mengembangkan soft skill siswa-siswi SMK. Metode yang digunakan berupa pendampingan dengan beberapa kegiatan, yaitu asesmen, pelatihan, dan konseling individual. Hasil dari pengabdian ini menggambarkan bahwa siswa-siswi SMK sangat tertarik dengan adanya pendampingan soft skills dan melalui kegiatan ini siswa – siswi dapat mengetahui potensi (soft skills) yang mereka miliki sehingga membantunya dapat lebih mudah untuk mengoptimalkan soft skills-nya.
CITATION STYLE
Anwar, Z., ’Azizah, A. T., & Fikriyati, A. (2020). Pendampingan Soft Skill Pada Siswa-Siswi SMK Muhammadiyah 2 Malang. Altruis: Journal of Community Services, 1(1), 9. https://doi.org/10.22219/altruis.v1i1.11546
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.