Tiroiditis hashimoto merupakan penyakit autoimun , yang berarti sistem imun dari manusia membuat pertahanan atau antibodi yang menyerang jaringan tubuh itu sendiri ,sehingga mengganggu produksi dan fungsi hormon tiroid tersebut. Kondisi ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang secara salah menyerang kelenjar tiroid, sehingga hormon tiroid tidak dapat diproduksi dalam jumlah yang cukup. Selain itu, ada faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit Hashimoto seperti Memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit tiroid atau penyakit autoimun, Mengalami penyakit autoimun lain, seperti penyakit Addison, Penyakit Celiac, Anemia Pernisiosa, Diabetes tipe 1, Lupus, Sindrom Sjögren, atau Vitiligo, Berjenis kelamin wanita, Berusia lebih dari 40-60, dan memiliki riwayat terpapar radiasi. Pencegahan penyakit Tiroditis Hashimoto sulit dicegah. Namun, Anda bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit ini dengan mengetahui gejala-gejala awalnya lalu segera melakukan pemeriksaan kedokter. Mengingat pentingnya memahami gejala-gejala awal pada penyakit tiroditis Hashimoto ini agar tidak semakin parah, maka aplikasi ini dibuat untuk diagnosa awal pada penyakit Tiroditis Hashimoto bagi para pasien, pada perancangan sistem pakar ini digunakan metode naïve bayes dan menggunakan Bahasa pemograman Java. Pada sistem pakar ini akan diajukan beberapa pertanyaan. Setelah semua pertanyaan terjawab, maka akan tampak hasil diagnosa beserta saran yang dapat membantu mendiagnosa penyakit Tiroiditis Hashimoto ini.
CITATION STYLE
Yoshara, R. (2022). Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tiroiditis Hashimoto Menggunakan Naïve Bayes. JEKIN - Jurnal Teknik Informatika, 2(1), 35–47. https://doi.org/10.58794/jekin.v2i1.94
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.