Zakat yang disalurkan ke mustahik (yang berhak atas zakat) akan mempengaruhi ekonomi mereka jika penyalurannya hanya fokus pada usaha produktif. Pada penelitian ini, para peneliti ingin mengetahui seberapa besar peranan Zakat Community Development (ZCD/Pengembangan Masyarakat melalui Zakat) melalui penyediaan program ternak bergilir yang digalakkan oleh BAZNAZ (Badan Amil Zakat Nasional) Lampung untuk memberdayakan masyarakat. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan menggunakan metode campuran atau kombinasi dari metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumen pendukung. Terdapat 27 responden sebagai populasi penelitian dan sampel pada penelitian ini terdiri atas 27 responden juga atau seluruh populasi pada penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan tingkat signifikan sebesar 0,105 atau > 0,05. Maka dapat diartikan bahwa peran ZCD tidak mempengaruhi pemberdayaan masyarakat dikarenakan kurangnya pengawasan, kontrol, dan evaluasi dari BAZNAZ Lampung melalui program ternak bergilir. Hal ini bertentangan dengan harapan yang menyatakan bahwa penyediaan modal dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengubah mustahik menjadi muzakki (orang yang wajib membayar zakat).
CITATION STYLE
Ulfah Sachfurrohman, G., Ekawati, E., Rachmad Sukowicaksono, N., Azmi Mustofa, U., & Suharto. (2020). THE ROLE OF ZAKAT COMMUNITY DEVELOPMENT BY BAZNAS LAMPUNG IN EMPOWERING COMMUNITIES THROUGH ALTERNATING LIVESTOCK PROGRAM (STUDY ON CENTRAL LAMPUNG REGENCY). Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 3(2), 152–162. https://doi.org/10.25299/jtb.2020.vol3(2).5738
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.