Suatu pantai akan mengalami abrasi akibat dari pengurangan sedimentasi di pantai tersebut. Salah satu upaya menanggulanginya adalah dengan membuat sabuk pantai di sepanjang pantai yang rentan abrasi. Sabuk Pantai merupakan struktur pelindung pantai yang menggunakan teknologi Karung Geotekstil Memanjang (KGM) dengan menggunakan material geotekstil yang diisi dengan campuran air dan pasir. Pada riset ini, metode yang digunakan untuk pembuatan sabuk pantai adalah dengan preparasi, pengawasan pengerjaan, serta pelaporan. Saat proses pelaksanaan, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, meliputi posisi KGM yang menghalangi mobilitas nelayan, konstruksi yang rentan rusak karena pergerakan jangkar nelayan, serta ketersediaan pasir pantai yang kurang memadai. Hasil yang didapatkan setelah proses pengerjaan adalah kenyamanan warga dalam beraktivitas di sekitar bibir pantai, karena fenomena erosi air laut yang jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.
CITATION STYLE
Warno, W., & Hakim, E. A. (2021). Pengawasan Pembuatan Sabuk Pantai Untuk Mitigasi Bencana Dan Adaptasi Perubahan Iklim Di Tuban. Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur, 1(2). https://doi.org/10.22219/skpsppi.v2i1.4435
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.