ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KELAPA MENJADI VIRGIN COCONUT OIL DI KABUPATEN NIAS SELATAN, PROVINSI SUMATERA UTARA

  • Pereira D
  • Ambarawati I
  • Budiasa I
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sebagai negara yang memiliki perkebunan kelapa terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi dan peluang untuk menjadi pemimpin dunia dalam produksi kelapa olahan. Kabupaten Nias Selatan memiliki potensi yang baik dalam pengolahan kelapa, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Satu-satunya perusahaan pengolahan kelapa yang memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO) di Kabupaten Nias Selatan adalah CV Ononiha Oil, dan perusahaan ini memberikan panduan kepada para petani kelapa di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai tambah, manfaat tenaga kerja, dan laba dari pengolahan kelapa menjadi VCO, dan untuk menganalisis kendala produksi dan pemasaran VCO di Kabupaten Nias Selatan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, dengan petani pengolah kelapa menjadi VCO dan perusahaan CV Ononiha Oil. Penentuan responden kunci dilakukan melalui purposive sampling, yaitu pemilik CV Ononiha Oil dan sepuluh petani responden dipilih menggunakan metode sensus. Analisis nilai tambah dalam penelitian ini menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah, manfaat tenaga kerja, dan laba tertinggi berada di tingkat petani, di mana petani mendapat nilai tambah Rp 9,522 sedangkan perusahaan mendapat nilai tambah Rp 4,833 dalam satu siklus proses produksi; kompensasi tenaga kerja petani adalah Rp3.389, dibandingkan dengan perusahaan hanya Rp960; keuntungan di tingkat petani adalah Rp 6.132, sementara di perusahaan adalah Rp 3.873. Hambatan yang dihadapi oleh petani adalah terbatasnya penyerapan pasar lokal dan kurangnya izin dari PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) untuk memasuki pasar yang lebih besar seperti supermarket atau pasar di luar kabupaten. Kendala yang ada pada petani dan perusahaan CV Ononiha Oil adalah pada sisi manajemen dan pemasaran yang kurang efisien, dan belum mendapatkan sertifikat organik. Petani dan perusahaan diharapkan dapat memasuki pasar yang lebih luas dengan mensertifikasi produk mereka dan meningkatkan kemampuan manajemen.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pereira, D. M., Ambarawati, I. G. A. A., & Budiasa, I. W. (2020). ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KELAPA MENJADI VIRGIN COCONUT OIL DI KABUPATEN NIAS SELATAN, PROVINSI SUMATERA UTARA. JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), 8(1), 15. https://doi.org/10.24843/jma.2020.v08.i01.p02

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free