Limbah dalam negeri di Kelurahan Tanjungsari belum dikelola dengan baik, di mana greywater diberhentikan langsung ke drainase. Dimana drainase habis langsung di laut, menyebabkan polusi laut karena limbah domestik. Tujuan dari rencana akhir proyek ini adalah untuk merancang SPAL dan IPAL sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas lingkungan Tanjungsari Desa. Hasil dari penelitian pada aspek teknis menunjukkan bahwa limbah rata-rata debit dari Desa Tanjungsari adalah 69,36 L / orang per hari. Diameter pipa yang digunakan dalam perencanaan pengembangan SPAL dan IPAL untuk daerah ini adalah 100 mm atau 4 inci. Dalam perencanaan SPAL dan IPAL, Desa Tanjungsari dilengkapi dengan beberapa bangunan lengkap, yaitu sebagai berikut: 1) lubang dengan ukuran 70 x 70 cm x 100 cm, 2) Grease dengan ukuran 80 cm x 50 cm, 3 cm dengan ukuran 60 x 50 cm dengan ukuran 2, 3 cm dengan ukuran 60 x 50 cm cm x 300 cm, 7) kamar IPAL 2-5 berukuran 300 cm x 300 cm.Rencana Anggaran Biaya dihabiskan untuk merencanakan SPAL dan IPAL untuk Tanjungsari Desa adalah Rp. 3,059,073,121.37.
CITATION STYLE
Widias tuti, I., Umam, K., & Rochmanto, D. (2022). Spatial and WTP Development Plan Perencanaan Pembangunan Spal Dan Ipal Untuk Sarana Peningkatan Kualitas Lingkungan Kampung Nelayan Tanjungsari Kabupaten Rembang. Jurnal Civil Engineering Study, 2(01), 25–34. https://doi.org/10.34001/ces.02012022.4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.