Perubahan Pola Pergerakan Orang Ke Tempat Ibadah Selama Masa Pandemi Covid19 (Studi Kasus Mesjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh)

  • Fisaini J
  • Mutiawati C
  • Darma Y
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kota Banda Aceh merupakan kota wisata islami dengan kebiasaan masyarakat melakukan shalat berjamaah di masjid. Penyebaran wabah Covid-19 mengubah hak kebebasan beragama menjadi pembatasan kegiatan keagamaan. Pembatasan ini dimaksudkan agar masjid tidak menjadi media penyebaran Covid-19. Kajian ini bertujuan untuk mengobservasi pola pergerakan orang ke tempat ibadah dengan menggunakan data penggunaan lahan parkir. Lokasi kajian di Mesjid Raya Baiturahman Banda Aceh yang merupakan pusat ibadah masyarakat muslim di Aceh sekaligus landmark kota yang dijadikan destinasi wisata oleh turis maupun penduduk lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan pembatasan sosial mempengaruhi pola pergerakan masyarakat. Pembatasan sosial menyebabkan jumlah pergerakan menurun ≥ 50% pada hari Jumat dan Minggu. Sedangkan pada hari kerja menunjukkan kenaikan, namun tidak sebesar nilai penuruan pada hari Jumat dan Minggu. Nilai determinasi dan korelasi menunjukkan karakteristik hari berkorelasi positif dengan jumlah pergerakan masyarakat menuju mesjid. Jumlah pergerakan ini dapat dijelaskan oleh variabel karakteristik hari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fisaini, J., Mutiawati, C., & Darma, Y. (2021). Perubahan Pola Pergerakan Orang Ke Tempat Ibadah Selama Masa Pandemi Covid19 (Studi Kasus Mesjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh). Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 19(4), 453. https://doi.org/10.12962/j2579-891x.v19i4.9655

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free