MULTIKULTURALISME DAN DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (DARI MASA PENJAHAHAN HINGGA REFORMASI)

  • Idris M
N/ACitations
Citations of this article
57Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan Islam yang berada di Indonesia tidaklah muncul dan berkembang dengan tiba-tiba. Hal ini melewati proses sejarah yang panjang. Dengan mengkaji sejarah, dinamika serta epistemologi akan terurai terkait dengan historitas pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan masuk dalam kategori library research. Sumber datanya diperoleh dari buku primer dan jurnal yang berkaitan dengan tema, tenik analisis datanya menggunakan metode desktiptif analitik. Adapun hasil penelitian ini antara lain: bahwa pertama kali pendidikan Islam berada di bumi pertiwi selaras dengan masuknya Islam ke Indonesia. melalui dinamika yang panjang terdapat empat fase. Pertama, masa penjajahan Belanda yang diskriminatif tehadap pendidikan Islam, kemudian masa penjajahan Jepang pendidikan Islam agak longgar dari diskriminasi, karena Jepang pada masa itu memiliki misi perang dunia II. Kedua, masa orde lama perlahan pemerintah memberikan perhatian terhadap pendidikan Islam. Ketiga, orde baru, pada masa ini madrasah mendapatkan kesetaraan dengan sekolah umum. Keempat, masa reformasi, pendidikan Islam di masa ini sudah berkembang maju, kurikulum, kemudian pendidikan Islam juga diperhatikan dengan menggelontorkan anggaran 20% dari APBN. Kemudian terkait epistemology pendidikan Islam di Indonesia dapat dikenali dengan mempertegas melalui warisan budaya dan peradaban Islam berupa kehadiran madrasah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Idris, M. A. (2022). MULTIKULTURALISME DAN DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (DARI MASA PENJAHAHAN HINGGA REFORMASI). Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 79–100. https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.79-100

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free