Tulisan ini hendak mempersoalkan sekaligus memberi solusi terhadap permasalahan dualisme kebijakan lembaga pendidikan tinggi Islam. Upaya memadukan pendidikan agama dan pendidikan umum belum sampai pada kata memuaskan. Beberapa konsep sudah ditawarkan namun masih menyisakan persoalan berupa dualisme kebijakan lembaga pendidikan tinggi Islam. Oleh karena itu, kami menawarkan konsep tentang hibridisasi lembaga pendidikan tinggi. Usaha ini sangat mendesak untuk dilakukan karena ada kecenderungan lembaga pendidikan tinggi Islam dan lembaga pendidikan tinggi umum justru semakin berjalan sendiri-sendiri, sekalipun sudah ada tawaran konsep tentang Islamisasi ilmu, Islam sebagai ilmu, ataupun integrasi dan interkoneksi keilmuan. Kata kunci: hibridisasi, kebijakan pendidikan, lembaga pendidikan tinggi.
CITATION STYLE
Safrial, R. (2021). HIBRIDISASI PENDIDIKAN ISLAM DAN NEUROSAINS: IMPLEMENTASI PARADIGMA INTEGRASI KEILMUAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 67–77. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v8i2.1925
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.