HIBRIDISASI PENDIDIKAN ISLAM DAN NEUROSAINS: IMPLEMENTASI PARADIGMA INTEGRASI KEILMUAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM

  • Safrial R
N/ACitations
Citations of this article
95Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini hendak mempersoalkan sekaligus memberi solusi terhadap permasalahan dualisme kebijakan lembaga pendidikan tinggi Islam. Upaya memadukan pendidikan agama dan pendidikan umum belum sampai pada kata memuaskan. Beberapa konsep sudah ditawarkan namun masih menyisakan persoalan berupa dualisme kebijakan lembaga pendidikan tinggi Islam. Oleh karena itu, kami menawarkan konsep tentang hibridisasi lembaga pendidikan tinggi. Usaha ini sangat mendesak untuk dilakukan karena ada kecenderungan lembaga pendidikan tinggi Islam dan lembaga pendidikan tinggi umum justru semakin berjalan sendiri-sendiri, sekalipun sudah ada tawaran konsep tentang Islamisasi ilmu, Islam sebagai ilmu, ataupun integrasi dan interkoneksi keilmuan. Kata kunci: hibridisasi, kebijakan pendidikan, lembaga pendidikan tinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Safrial, R. (2021). HIBRIDISASI PENDIDIKAN ISLAM DAN NEUROSAINS: IMPLEMENTASI PARADIGMA INTEGRASI KEILMUAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 67–77. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v8i2.1925

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free