Dalam perusahaan sebagian besar komputer telah terhubung ke jaringan internet untuk menunjang operasional perusahaan. Jika perusahaan belum memiliki pengaturan bandwidth, pengaturan firewall, pengaturan notifikasi masalah jaringan, pengaturan wifi seamless, pengaturan loop protect, pengaturan failover link internet, pengaturan monitoring jaringan, maupun pengaturan tunneling maka perusahaan menugaskan ahli untuk mengatur bandwidth, mengatur firewall, mengatur notifikasi masalah jaringan, mengatur wifi seamless, mengatur loop protect, mengatur failover link internet, mengatur monitoring jaringan, maupun mengatur tunneling. Dalam pengembangan manajemen jaringan kami menggunakan metode Top Down Network Design. Metode Top Down Network Design memiliki tahapan analisa permasalahan, desain jaringan logis, desain jaringan fisik, testing, optimasi, dan dokumentasi desain jaringan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, terbukti bahwa mikrotik dapat digunakan untuk mengatur bandwidth, mengatur firewall, mengatur notifikasi masalah jaringan, mengatur wifi seamless, mengatur loop protect, mengatur failover link internet, mengatur monitoring jaringan, maupun mengatur tunneling.
CITATION STYLE
Fritz Gamaliel, & P. Yudi Dwi Arliyanto. (2022). PERANCANGAN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MIKROTIK DENGAN MENGGUNAKAN TOP DOWN NETWORK DESIGN. Jurnal Informatika Dan Rekayasa Elektronik, 5(2), 230–243. https://doi.org/10.36595/jire.v5i2.693
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.