Latar Belakang: Akne vulgaris (AV) merupakan penyakit kulit yang meradang berasal dari folikel pilosebasea. Ada beberapa Faktor yang mempengaruhi terjadinya akne vulgaris antara lain terdapat peningkatan produksi sebum, penyumbatan folikel pilosebasea, peningkatan kolonisasi bakteri Propionibacterium acnes. Personal hygiene dapat berpengaruh terhadap timbulnya keluhan penyakit kulit seperti personal hygiene. Kebersihan yang baik adalah kebersihan yang menghilangkan kelebihan sebum tanpa merusak lipid pelindung kulit, dan menghilangkan bakteri dari permukaan kulit. Kebanyakan remaja khususnya pelajar SMA seringkali mengabaikan tentang pentingnya menjaga kebersihan wajah mereka. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara personal hygiene terhadap keluhan acne vulgaris.  Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian crossectional analitik untuk mencari hubungan antara personal hygiene dengan acne vulgaris. Data dari penelitian ini menggunakan data primer yang didapat dari hasil kuisioner Dengan jumlah sampel sebanyak 43. Sampel penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan dokter angkatan 2014 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.Hasil: Berdasarkan hasil uji chi square antara tingkat personal hygiene dan kejadian akne vulgaris menunjukkan hasil yang signifikan (p=0,020) sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat personal hygiene dengan kejadian akne vulgaris.Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa yang memiliki tingkat personal hygiene buruk lebih banyak mengalami acne vulgaris. Terdapat hubungan yang signifikan antara menjaga personal hygiene dengan timbulnya akne vulgaris (p=0,020). Â
CITATION STYLE
Putra, I. P. I. A., & Winaya, K. K. (2018). Pengaruh personal hygiene terhadap timbulnya akne vulgaris pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2014 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Intisari Sains Medis, 9(2). https://doi.org/10.15562/ism.v9i2.258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.