Pembangunan wilayah pesisir berkembang dengan pesat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi akan mengancam kelangsungan kawasan dan ekosistem pesisir. Kawasan mangrove yang berada di wilayah pesisir di teluk Kotania menjadi kawasan yang mendapat tekanan secara ekologis yang sangat mempengaruhi kelestariannya. Kesadaran masyarakat pesisir sangat penting dalam upaya pelestarian kawasan mangrove. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan kawasan mangrove secara berkesinambungan dan lestari. Metode yang digunakan adalah penelitian survei pada lima dusun di teluk Kotania dengan metode deskritif yang bersifat studi kasus dan pembagian persepsi atas sepuluh kategori penilaian, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan didukung oleh data sekunder. Deskripsi penelitian ini dengan memfokuskan pada persepsi masyarakat dalam pengelolaan kawasan mangrove teluk Kotania. Analisa data digunakan pendekatan secara deskritif kualitatif yang menggunakan rataan skor dengan rentang skala.Hasil analisis menunjukkan bahwa sebahagian besar masyarakat pesisir di teluk Kotania sangat setuju bahwa; 1) Kawasan mangrove di Teluk Kotania saat ini perlu/penting untuk dikelola agar dapat lestari, 2) Bentuk pengelolaan kawasan mangrove yang dilakukan harus melibatkan seluruh penduduk setempat, 3) Perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam kegiatan pengelolaan kawasan mangrove.
CITATION STYLE
Nanlohy, H., Bambang, A. N., Ambaryanto, A., & Hutabarat, S. (2014). Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Pengelolaan Kawasan Mangrove Teluk Kotania. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 2(1), 89. https://doi.org/10.14710/jwl.2.1.89-98
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.