Pada abad ke-21, pembelajaran di Indonesia lebih menekankan pada high order thinking skills (HOTS) siswa. Dengan demikian, penelitian tentang HOTS banyak dilakukan oleh peneliti dengan menerapkan pembelajaran Problem Based Learning berbasis HOTS. Namun, beberapa laporan menunjukkan hasil yang tidak konsisten mengenai pengaruh penggunaan pembelajaran Problem Based Learning terhadap HOTS siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi penerapan pembelajaran Problem Based Learning terhadap HOTS siswa dari pembelajaran sebelumnya. Selain itu, penelitian ini mengkaji karakteristik tingkat pendidikan dan model pembelajaran yang dapat mempengaruhi data effect size yang heterogen. 6 penelitian utama yang relevan diterbitkan dalam jurnal atau prosiding nasional atau internasional dan dianalisis menggunakan meta-analisis. Perangkat lunak meta-analisis komprehensif (CMA) digunakan sebagai alat analisis dengan formula nilai hedge’s nilai untuk menentukan ukuran efek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Problem Based Learning terhadap HOTS sangat berpengaruh dengan kategori sangat tinggi. Sedangkan tingkat pendidikan dan model pembelajaran Problem Based Learning tidak signifikan menyebabkan effect size menjadi heterogen. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Problem Based Learning dapat dijadikan solusi dalam pembelajaran abad 21 untuk meningkatkan HOTS siswa.
CITATION STYLE
Supendi, A. (2022). Heterogenitas Pengaruh Problem Based Learning: Meta-Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS). J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 551–558. https://doi.org/10.31932/j-pimat.v4i2.2050
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.