Perbandingan Metode Mikroskopik dan Rapid Diagnostic Test Deteksi Plasmodium Penderita Malaria di Kota Ambon

  • Alydrus N
  • Ka'bah K
  • Marlin M
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus plasmodium dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia. Penegakkan diagnostik kasus malaria harus dilakukan berbasis laboratorium, menggunakan mikroskop atau Rapid Diagnostic Test (RDT).  Gold standard untuk diagnosis malaria adalah dengan pemeriksaan mikroskopis. Rapid Diagnosis Test (RDT) merupakan salah satu alat diagnostik alternatif dalam mendeteksi Plasmodium secara cepat dan tidak memerlukan keterampilan khusus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan perbandingan hasil deteksi plasmodium dengan metode pemeriksaan mikroskopik dan teknik  Rapid Diagnostic Test  (RDT). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel dengan hasil yaitu 3 sampel positif dan 17 sampel negatif, dan memperoleh nilai sensitivitas sebesar 100%, spesifitas 100%.  Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) menunjukan efektifitas dan kecepatan dalam mendiagnosis malaria yang cukup baik, hampir sama dengan pemeriksaan mikroskopik yang menjadi gold standar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Alydrus, N. L., Ka’bah, K., & Marlin, M. (2022). Perbandingan Metode Mikroskopik dan Rapid Diagnostic Test Deteksi Plasmodium Penderita Malaria di Kota Ambon. J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology, 3(1). https://doi.org/10.36339/jhest.v3i1.47

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free