IMPLEMENTASI PROGRAM KAWASAN BEBAS SAMPAH DALAM MENINGKATKAN PERILAKU ARIF LINGKUNGAN DI DUSUN BAJOK KOPANG LOMBOK TENGAH

  • Hariska B
  • Suharyani S
  • Herlina H
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: The problem in this study is how the level of implementation of the waste free area program (KBS) in improving environmental wise behavior in Bajok Kopang Hamlet Central Lombok, the purpose of this research is to determine the level of implementation of the waste-free zone (KBS) program in improving environmental wise behavior in Bajok Kopang Hamlet Central Lombok, this research is an evaluative research with the CIPP model (Context, Input, Process, Product).  Collecting data using a questionnaire as the main method, observation and documentation as a complementary method the results of this study indicate that for the four components of the implementation of the waste-free area program,the value is effective and very effective with different percentage values between the four components. The Context component gets a percentage of 87 the Input component gets a percentage value of 82 the Process component gets a percentage value of 80,1 the Product component gets a percentage value of 82,3 and the average value of the 4 components above is 80,3 thus it can be concluded that the implementation of the waste-free area program in improving environmentally wise behavior in the Bajok Kopang Hamlet Central Lombok, is very effective.Key Words:  Village Development Program, Community EducationAbstrak: Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat implementasi program Kawasan Bebas Sampah (KBS) dalam meningkatkan perilaku arif lingkungan di Dusun Bajok Kopang Lombok Tengah.  Adapun yang menjadi tujuan di dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat implementasi program Kawasan Bebas Sampah (KBS) Dalam meningkatkan perilaku arif lingkungan di Dusun Bajok Kopang Lombok Tengah.  Penelitian ini merpakan penelitian evaluatif dengan model CIPP (Context, Input, Process, Product).  Pengumpulan data menggunakan angket sebagai metode utama, observasi dan dokumentasi sebagai metode pelengkap.  Hasil penelitian ini menyatakan untuk keempat komponen implementasi program kawasan bebas sampah mendapatkan nilai efektif dan sangat efektif dengan nilai persentasi yang berbeda diantara keempat komponen tersebut.  Komponen Context mendapat prosentase sebesar 87,7 komponen Input mendapat nilai prosentase sebesar 80,1%. Komponen pocesst mendapat nilai prosentase sebesar 80 %. Komponen product mendapat nilai prosentase sebesar 82,3 dan nilai rata-rata dari 4 komponen diatas yaitu 83,0 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi program Kawasan Bebas Sampah (KBS) dalam meningkatkan perilaku arif lingkungan di Dusun Bajok Kopang Lombok Tengah sangat efektif.Kata Kunci:  Program KBS, Perilaku Arif Lingkungan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hariska, B. M., Suharyani, S., & Herlina, H. (2022). IMPLEMENTASI PROGRAM KAWASAN BEBAS SAMPAH DALAM MENINGKATKAN PERILAKU ARIF LINGKUNGAN DI DUSUN BAJOK KOPANG LOMBOK TENGAH. Transformasi : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal, 7(2), 54. https://doi.org/10.33394/jtni.v7i2.4885

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free