Penerapan model pembelajaran yang kurang sesuai dengan karakteristik materi ajar berdampak terhadap rendahnya keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan secara umum untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa melalui model inquiry discovery learning terbimbing pada pokok bahasan fluida statis di kelas XI IPA 4 SMAN 11 Banjarmasin. Adapun tujuan penelitian secara khusus untuk mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran, (2) keterampilan proses sains siswa, dan (3) hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan desain Hopkins. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan tes. Hasil instrumen penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterlaksanaan RPP secara keseluruhan meningkat dari 77,77% (baik) menjadi 94,16% (sangat baik), (2) keterampilan proses sains siswa meningkat dari 68,75% (tidak tuntas) menjadi 90,57% (tuntas), (3) hasil belajar siswa meningkat dari 71,87% (tidak tuntas) menjadi 84,37% (tuntas). Diperoleh simpulan bahwa dengan menggunakan model inquiry discovery learning terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI IPA 4 SMAN 11 Banjarmasin.
CITATION STYLE
Komariah, U. H., Jamal, M. A., & Misbah, M. M. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Melalui Model Inquiry Discovery Learning Terbimbing Pada Pokok Bahasan Fluida Statis Di Kelas XI IPA 4 SMAN 11 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(3), 309. https://doi.org/10.20527/bipf.v5i3.3876
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.