ABSTRAKData primer mangrove sangat penting dikumpulkan secara terperinci bagi penilaian ekosistem, struktur vegetasi, dan jauh lebih dari itu adalah fungsi ekologi jangka panjang lanskap. Secara terperinci data kualitatif dan kuantitatif vegetasi mangrove pada berbagai tingkatan pertumbuhan di kawasan hutan mangrove Sumuri, Teluk Bintuni belum diketahui padahal data-data tersebut sangat diperlukan untuk menilai keadaan kesehatan ekosistem dan habitat saat ini dan dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan-perubahan lingkungan pada masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur vegetasi mangrove pada tingkat pertumbuhan semai, belta, dan pohon khususnya di kawasan mangrove Kido, Sumuri, Teluk Bintuni, Papua Barat. Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai INP Bruguiera gymnorrhiza tertinggi untuk seluruh tingkatan pertumbuhan mangrove dengan rincian semai 55.397 %, belta 76,649, dan pohon sebesar 88,534 %. Bruguiera gymnorrhiza merupakan penciri utama bagi kawasan hutan mangrove Kido, Sumuri, Teluk Bintuni. Faktor utama pendukung pertumbuhan Bruguiera gymnorrhiza untuk semua tingkat pertumbuhan adalah kondisi habitat hutan mangrove Kido yang berupa lumpur dengan substrat dangkal.
CITATION STYLE
Lekito, K., & Tambing, Y. (2018). STRUKTUR VEGETASI MANGROVE DI PESISIR SUMURI, TELUK BINTUNI, PAPUA BARAT. VOGELKOP: Jurnal Biologi, 1(2). https://doi.org/10.30862/vogelkopjbio.v1i2.47
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.