Pelaksanaan proyek konstruksi dinilai berdasarkan terealisasinya pembangunan sesuai mutu, waktu dan biaya di dalam dokumen perencanaan. Untuk memonitor pelaksanaan, diperlukan metode penjadwalan yang dapat menggambarkan kaitan antar kegiatan dengan waktu pelaksanaan, sehingga pekerjaan dapat selesai sesuai target durasi yang ditentukan dalam kontrak konstruksi. Dikenal dua metode pada penjadwalan jalur kritis yaitu Activity On Arrow (AOA) dan Activity On Node (AON) dimana AOA lebih banyak digunakan di proyek padahal AON mempunyai kelebihan yaitu dengan 4 hubungan antar kegiatan dengan simbol kegiatan pada kotak, sedang AOA hanya 1 macam dengan symbol kegiatan pada tanda panah. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan manfaat penggunaan AON daripada AOA dengan dengan melakukan penjadwalan menggunakan kedua metode tersebut pada skedul rencana pelaksanaan konstruksi suatu bangunan bertingkat tinggi di Banten, menggunakan software Microsoft Project (MS Project), dan dianalisis perbedaannya. Pada MS Project AOA dikenal dengan Activity Diagram Method dan AON dikenal dengan Precedence Diagram Method. Dari hasil analisis perbandingan diperoleh bahwa dengan AOA diperoleh 74 kegiatan dan 48 kegiatan dengan AON dengan durasi dan kegiatan kritis yang sama di kedua metode. Diagram AON lebih dapat menggambarkan hubungan kegiatan lebih baik dan sederhana dengan jumlah efesiensi kegiatan 35%. Kata Kunci: AOA, AON, hubungan antar kegiatan, metode penjadwalan
CITATION STYLE
Yanita, R., Ningrum, I. F., & Mochtar, K. (2020). Manfaat Penerapan Metode AON (Activity On Node) untuk Penjadwalan Proyek Bangunan Bertingkat Tinggi. Jurnal IPTEK, 4(2). https://doi.org/10.31543/jii.v4i2.165
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.