Dunia kelam menawarkan keindahan, serta kenikmatan sesaat bagi orang yang tergoda dengan indahnya dunia, tanpa disadari orang terperosok kedalam jurang, dan sulit untuk kembali kejalan yang benar, banyak orang yang sering melakukan maksiat dan mengakibatkan tertutup hatinya, butuh proses untuk tidak melakukan hal yang negatif tersebut, dunia kelam masih banyak digemari kaum pria berhidung belang, hanya untuk sekedar melepas gundah, frustasi, atau menyalurkan hawa nafsunya. Kegiatan dakwah ditempat hiburan malam yang dilakukan oleh gus Miftah tidak semua orang bisa melakukannya, hanya orang yang mempunyai niat dan tujuan baik untuk berdakwah, dalam dakwahnya menjadi viral setelah video diunggah di akun youtube Gus Miftah Official, karena dakwah Gus Miftah unik dan jarang orang bisa melakukan kajian di tempat lokalisasi seperti di Sarkem Yogyakarta. Penulis melakukan penelitian melalui pengumpulan data dalam bentuk tanda-tanda yang gaya bahasa dan berpakaian yang digunakan dalam berdakwah Gus Miftah. Hasil analisis semiotika Ferdinand De Saussure menunjukan bahwa tanda dan simbol dan makna dalam dakwah Gus Miftah sehingga dakwahnya dapat diterima dikelab malam Sarkem Yogyakarta
CITATION STYLE
To, D. risma. (2023). A DAKWAH GUS MIFTAH DISEBUAH KELAB MALAM DISARKEM YOGYAKARTA. AL-IDZAAH: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 5(1), 47–56. https://doi.org/10.24127/al-idzaah.v5i1.3388
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.