Perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut telah mengancam aneka sektor kehidupan termasuk museum—baik koleksi, bangunan, maupun pengunjungnya. Sebagai lembaga yang punya fungsi “melayani masyarakat dan pembangunannya”, museum punya tanggung jawab sosial membicarakan hal ini. Namun, nyatanya masih banyak museum yang tak punya kosakata atau belum banyak berbicara tentang perubahan iklim, misalnya, melalui program publiknya. Dengan pengamatan serta penelitian pustaka dan pemberitaan di media massa, tulisan ini menginvestigasi mengapa museum harus membicarakan perkara pokok ini. Bagaimana pula museum bisa membayangkan apa yang harus dilakukan dalam kondisi darurat iklim ini.
CITATION STYLE
Handoni, H. (2021). TENGGELAMNYA MUSEUM KAMI: MUSEUM DAN PERUBAHAN IKLIM. Prajnaparamita, 10(1), 22–29. https://doi.org/10.54519/prj.v10i1.14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.