Polusi logam berat pada tanah pertanian merupakan salah satu tantangan berat dalam budi daya pertanian berkelanjutan. Akan tetapi, seringkali penggunaannya tidak dapat dihindarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) fungsi hubungan yang memberikan pendekatan terbaik terhadap sifat kimia tanah dan pemberian pestisida terhadap kandungan Cd di tanah; dan (2) mekanisme hubungan seperti apakah yang terjadi antara sifat kimia tanah dan penggunaan pestisida terhadap kandungan logam berat Cd di tanah. Metode penelitian mengacu kepada metode kualitatif dan kuantitatif seperti C organik, pH, Kapasitas Tukar Kation (KTK) dan kandungan Cd di tanah sawah Desa Batu Karut Ciparay yang diujikan pada 6 model yang berbeda baik linier maupun non linier. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji T dan uji F untuk melihat pengaruh penggunaan pestisida dan sifat kimia tanah terhadap Cd di tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model campuran adalah yang paling baik untuk menggambarkan hubungan antara penggunaan pestisida dan beberapa sifat tanahnya, dilihat dari faktor signifikansinya terhadap semua faktor dibandingkan model yang lainnya, Berdasarkan model campuran tersebut, seluruh variabel pestisida dan variabel pH, KTK dan Cd tanah memiliki hubungan positif dengan signifikansi yang tinggi dari setiap variabel peubah bebasnya terhadap kandungan Cd di dalam tanah. Pada kajian ini juga memperlihatkan kandungan Cd dipengaruhi oleh variasi penggunaan pestisida pada sistem budi daya dan variabel pH dan KTK di dalam tanah.
CITATION STYLE
Mulyani, O., Machfud, Y., & Solihin, M. A. (2023). Fungsi Hubungan Sifat Kimia Tanah dan Penggunaan Pestisida dengan Kandungan Kadmium Pada Lahan Sawah. Agrikultura, 34(2), 315. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v34i2.46370
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.