PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI

  • Sukanti S
N/ACitations
Citations of this article
587Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Terdapat empat karakteristik afektif yang penting dalam pembelajaran yaitu: (1)minat, 2) sikap, 3) konsep diri, dan 4) nilai. Penilaian afektif bertujuan: 1) untukmemperoleh informasi minat peserta didik terhadap mata pelajaran Akuntansi yangselanjutnya digunakan untuk meningkatkannya jika ternyata minat peserta didik rendah, 2)untuk mengetahui sikap peserta didik terhadap mata pelajaran Akuntansi, hasil pengukuransikap berguna untuk menentukan strategi pembelajaran yang tepat untuk peserta didik, 3)untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri, informasi ini dapat digunakan untukmenentukan program yang sebaiknya ditempuh peserta didik untuk menentukan jenjangkarir dan 4) untuk mengungkap nilai individu, informasi yang diperoleh ini berupa nilaiyang positif dan yang negatif, hal-hal yang positif diperkuat dan yang negatif diperlemah danakhirnya dihilangkan. Pengukuran afektif dapat dilakukan dengan angket dan pengamatan.Terdapat sepuluh langkah yang harus diikuti dalam pengembangan instrumen afektif yaitu: 1)menentukan spesifikasi instrumen, 2) menulis instrumen, 3) menentukan skala pengukuran,4) menentukan sistem penskoran, 5) menelaah instrumen, 6) melakukan uji coba, 7)menganalisis instrumen, 8) merakit instrumen, 9) melaksanakan pengukuran, dan 10)menafsirkan hasil pengukuran.Kata kunci: penilaian, afektif

Cite

CITATION STYLE

APA

Sukanti, S. (2011). PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 9(1). https://doi.org/10.21831/jpai.v9i1.960

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free